Menjadi warga Surabaya bagi saya adalah suatu kenikmatan yang memang dari dahulu saya idam-idamkan, Berangkat dari kota kecil dan juga jauh dari keramain dan terletak di barat selatan dan ujung selatan dari wilayah Provinsi Jawa Timur, Tulungagung yang dahulu selalu identik dengan namanya Banjir dan itu hampir setiap tahun saya alami waktu kecil sampai remaja, Untuk merubah nasib ini jalan terbaik hanya hijrah dan mencari pekerjaan di kota lain , Tidak bisa di pungkiri banyak remaja atau orang dewasa yang waktu itu merantau ke luar negeri dan tujuan negara tetangga Malaysia , dengan cara ilegal mereka berbondong bondong mengadu nasib untuk bisa merubah kehidupan, Waktu itu hanya lahan pertanian yang menjadi tumpuan di kehidupan, pekerja kasaar seperti buruh bangunan atau bekerja di toko kecil , Nasib memang tidak bisa di buat patokan untuk merubah kehidupan, dengan bekal seadanya tekad bulat untuk hijrah mencari pekerjaan yang cocok dengan karakter pribadi ini , dari bekerja sebagai kernet tukang las di sebuah industri rumah tangga yang membuat pintu besi, kursi ataupun teralis, Namun itu tetap tidak menjadikan saya merasa nyaman atau dibilang tidak cocok dengan sifat dan karakter diri ini, Nah dengan sedikit pengalaman tentang jalan di kota Surabaya saya berani bekerja di sebuah toko bunga yang terletak di area jalan Kayoon samping jalan Pemuda, Waktu itu jaln-jalan tidak satu jalur dan itu sedikit memudahkan saya untuk bisa mengenali daerah yang ada di kota Pahlawan ini , Jadi loper toko bunga yang tugas utama mengantar kiriman pesanan bunga ke tempat yang di tuju, Dengan perasaan yang senang dan merasa nyaman dengan pekerjaan ini saya memberanikan diri untuk mengambil sepeda motor sebagai alat utama untuk menjadi tukang loper bunga, Bekerja dengan hati yang senang dan merasa cocok dengan karaakter diri menjadikan saya terus dan terus belaajar untuk bisa merangkai bunga, Bunga Papaan waktu mengunakan bahan dasar bunga suyok segar yang memang harus mengunakan tenaga yang sedikit lebih banyak, dengan tekun saya terus belajar dan bisa untuk merangkai bunga dan alhamdulilah berhasil juga menjadi tukang untuk membuat bunga papan leter aatau stickwerk, Disilah saya merasa bersyukur dan bisa bekerja dan mengurus surat kepindahan dari Tulungagung menjadi warga kota Surabaya dan bisa berwiraswasta mendirikan Toko Bunga Surabaya dan induknya www.naimflorist.com di tahun 2010
Toko Bunga Surabaya | Toko Bunga Kayoon Surabaya Online 24 Jam. Terobosan baru kami siap melayani pemesanan karangan bunga untuk pengiriman di Seluruh Kota di Area Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar